- Badan Pengawas Pasar Modal
- Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia
- Perusahaan efek
- Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
- Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)
Tugas Quis Integration
Sabtu, 04 Juli 2015
Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia
Pelaku Pasar Modal
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang
yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama
sebagai berikut[butuh rujukan]
- Emiten
- Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau
melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para
emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang
dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
- Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
- Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
- Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
- Investor
- Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
- Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
- Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
- Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
- Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
- Lembaga Penunjang
- Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.
- Penjamin emisi (underwriter).
- Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.[butuh rujukan]
- Perantara perdagangan efek (broker/ pialang)
- Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual
(emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh broker antara lain meliputi:
- Memberikan informasi tentang emiten
- Melakukan penjualan efek kepada investor
- Perdagangan efek (dealer)
- Berfungsi sebagai:
- Pedagang dalam jual beli efek
- Sebagai perantara dalam jual beli efek
- Penanggung (guarantor)
- Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
- Wali amanat (trustee)
- Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi:
- Menilai kekayaan emiten
- Menganalisis kemampuan emiten
- Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
- Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
- Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
- Bertindak sebagai agen pembayaran
- Perusahaan surat berharga (securities company)
- Sebagai pedagang efek
- Penjamin emisi
- Perantara perdagangan efek
- Pengelola dana
- Perusahaan pengelola dana (investment company)
- Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
- Kantor administrasi efek.
- Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.[butuh rujukan]
- Membantu emiten dalam rangka emisi
- Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
- Membantu menyusun daftar pemegang saham
- Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
- Membuat laporan-laporan yang diperlukan
Manfaat Pasar Modal
Bagi emiten
Bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:- jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
- dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
- tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
- solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
- ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
Bagi investor
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:- nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
- memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
- dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko
Fungsi Pasar Modal
Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
- Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
- Sebagai sarana pemerataan pendapatan
- Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
- Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
- Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
- Sebagai indikator perekonomian negara
Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.[1] Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor
selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli
emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal
bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung
antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976),
adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan
"kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil
ekonomi secara keseluruhan.
Pengertian dan Teknik Proses Produksi
Proses
diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya
sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau
menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995)
Pengertian
produksi tersebut memberikan arti lebih jauh lagi mengenai peranan manajer
produksi. Tanggunga jawab produksi sangat berkaitan erat dan secara lansung
memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan. Oleh karena itu tanggung
jawab manajer adalah memutuskan keputusan-keputusan penting untuk mengubah
sumber- sumber ekonomi menjadi hasil yang dapat dijual.
Kalau
diperinci lebih lanjut keputusan manajer produksi ada dua macam yaitu:
Keputusan
yang pertama adalah menyangkut penentuan desain produk barang yang sedang
diproses, kemudian peralatannya, pembagian tugas, lokasi produksi, dan
fasilitas yang diperlukan maupun lay out fasilitas tersebut bagaimana agar
tercapai proses produksi bisa berlansung secara efisien.
Kemudian
kalau kita menyoroti keputusan kedua, menyangkut proses pengolahan barang itu
sendiri sampai bagaimana mengendalikan proses prengolahan, persediaan, kualitas
maupun biayanya.
Teknik
Proses Produksi
Penggolongan
proses produksi menurut teknik atau sifat produksi akan menetukan jenis atau
bentuk pokok yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan tekniknya dapat
dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
a.
Proses Ekstraktif
Proses
produksi yang dijalankan dengan mengambil lansung dari sumber alam yang telah
tersedia. Misalnya: proses penambangan, perusahaan perikanan, perkebunan dan
sebagainya.
b.
Proses Analitis
Proses
analitis adalah proses untuk menguraikan atau memisahkan dari suatu bahan
mentah tertentu menjadi beberapa macam bentuk yang menyerupai jenis aslinya.
Contohnya: Pertamina
c.
Proses Fabrikasi.
Seperti
proses analistis tetapi dalam menggunakan alat seperti mesin, gergajinya
menjadikan bentuk baru beberpa macam tanpa harus sejenis aslinya. Contohnya:
pakaian, proses pembuatan sepatu dan sebagainya.
d.
Proses Sintesis
Prose
mengkombinasikan beberpa bahan (persenyawaan zat) dalam suatu bentuk produk.
Contohnya: perusahaan kimia, obat-obatan, gelas, kaca, dan sebagainya.
e.
Proses Assembling
Proses
assembling berarti merangkaikan beberapa produk jadi atau setengah jadi menjadi
produk baru (barang abaru) tanpa merubah bentuk fisik susunan kimiawinya.
Contohnya: perusahaan karoseri mobil, IPTN, perusahaan alat listrik dan
sebagainya.
Manfaat Yang Diciptakan Dari
Proses Produksi
Berdasarkan
manfaat yang diciptakan proses produksi bisa dilakukan dengan cara yang
berbeda-beda tergantung manfaat yang diciptakan. Berdasarkan hal tersebut
diatas, kegiatan atau manfaat yang diciptakan, kegiatan atau manfaat dapat
dibagi menjadi 5 manfaat yaitu manfaat dasar, manfaat bentuk, manfaat waktu,
manfaat milik, maupun manfaat tempat.
a.Manfaat
dasar (primary utility)
Manfaat
dasar akan terjadi jika kegiatan yang dilakukan perusahaan merupakan kegiatan
yang bergerak dlam bidang pengambilan dan penyediaan barang-barang atau
hasil-hasil dari sumber yang sudah tersedia oleh alam. Misalnya: perusahaan
tambang, perikanan dan lain-lain.
b.Manfaat
bentuk (form utility)
Proses
produksi yang meniptakan manfaat bentuk adalah meubel. Prose produksi ini
terjadi setelah manfaat dasar dilakukan kemudian baru dilakukan proses
selanjutnya unuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi.
c.Manfaat
waktu (time utulity)
Manfaat
waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu
misalnya: disimpan dipergudangan (bulog) setelah harg- harga naik maka beras
yang tidak habis dalam masa turunnya harga karena waktu berjalan terus
menyebabakan nilai beras tersebut bertambah.
d.Manfaat
tempat (place utility)
Manfaat
tempat dapat kita lihat pada perusahaan trsansportasi. Perusahaan apakah itu
kereta api, kendaraan, truk, maupun pesawt udara akan menyebabkan bertambahnya
mafaat barang yang dipindahkan tersebut. Contoh hasi-hasil pertanian yang
diangkut ke kota.
e.Manfaat
milik (Ownership utility)
Manfaat
milik adalah usaha untuk memindahkan barang dari hak milik orang yang satu ke
orang yang lain. Contohnya: pedagang, toko, dealer, distributor, pengecer, dan
sebagainya.
Peranan Kewirausahaan Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun
eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta
meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan
dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya
tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha,
tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
- Menciptakan lapangan kerja
- Mengurangi pengangguran
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
- Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
- Meningkatkan produktivitas nasional
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Mengurangi Kesenjangan Ekonomi Dan Sosial
- Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur
- Menggerakan kegiatan ekonomi
- Mendorong inovasi produk baru
- Mendorong produktivitas SDM(Sumber Daya Manusia)
- Terjalinya Silaturahim
Langganan:
Postingan (Atom)